Sukses Digelar! AMPIBI XVIII Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Perubahan Pendidikan dan Lingkungan

1 month ago 28

SUKABUMI — Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) sukses menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Mahasiswa Pendidikan Biologi (AMPIBI) XVIII yang berlangsung selama dua bulan penuh, mulai 1 April hingga 2 Juni 2025. Mengusung tema “Peran Generasi Muda sebagai Pelopor Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan untuk Mendukung Tercapainya SDGs 2030,” kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan AMPIBI XVIII dilakukan secara hybrid, memadukan kegiatan daring melalui Zoom dan platform digital AMPIBI, serta luring di Gedung D dan Auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan bagi generasi muda.

Selama pelaksanaan, AMPIBI XVIII menghadirkan tiga kompetisi utama yang dibuka secara nasional. Lomba Cepat Tepat Biologi (LCTB) diikuti oleh 48 tim dari berbagai SMA/sederajat, menguji pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang biologi melalui babak penyisihan, semifinal, dan final berbasis e-ujian. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) diikuti oleh 49 tim dari berbagai sekolah di Indonesia, menyajikan gagasan kreatif dan inovatif terkait isu pendidikan dan lingkungan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Sementara itu, Lomba Esai Nasional yang diikuti oleh 16 tim dari berbagai perguruan tinggi menggali pemikiran kritis mahasiswa mengenai isu pendidikan dan pelestarian lingkungan melalui karya esai yang dinilai secara ketat oleh dewan juri.

Puncak kegiatan AMPIBI XVIII digelar pada 2 Juni 2025 melalui acara awarding yang dilaksanakan secara hybrid. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Biologi UMMI, dilanjutkan dengan penampilan seni mahasiswa, perayaan MILAD HIMABIO XVIII, dan Bio Expo yang dihadiri oleh finalis lomba, guru pembimbing, dosen, dan alumni. Pengumuman pemenang menjadi momen yang paling dinanti, menandai apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para peserta.

Dalam kategori LCTB, tim dari MAN Insan Cendekia Pasuruan berhasil meraih juara pertama, disusul oleh MAN 2 Kota Kediri dan SMAK Penabur Kota Tangerang. Untuk LKTI, juara pertama diraih oleh SMAN 1 Teras, diikuti oleh SMAN 1 Pelabuhan Ratu dan SMA Pesantren Unggul Al Bayan. Sementara itu, dalam Lomba Esai Nasional, Universitas Gadjah Mada keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Institut Teknologi Bandung dan Universitas Diponegoro.

Ketua HIMABIO UMMI menyampaikan bahwa AMPIBI XVIII bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang kolaborasi yang mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam isu-isu strategis pendidikan dan lingkungan. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting sebagai pelopor perubahan, tidak hanya di kampus, tetapi juga di masyarakat.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh peserta, guru pembimbing, dewan juri, sponsor, serta panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan AMPIBI XVIII. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa, program studi, dan berbagai pihak pendukung mampu menciptakan ruang akademik yang bermakna, berdaya, dan berkelanjutan.

Awarding ini menjadi penutup manis dari rangkaian panjang kegiatan AMPIBI XVIII. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini telah memberikan dampak nyata dalam mendorong terciptanya ruang partisipasi, kolaborasi, dan inovasi generasi muda dalam bidang pendidikan dan pelestarian lingkungan. (adv)

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |