SUKABUMI – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SDN Cijangkar 1 dalam ajang Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi tahun 2025. Sekolah yang dipimpin oleh Sumi Sumiati ini sukses menyabet lima kejuaraan dari tujuh cabang lomba yang dipertandingkan, sekaligus mempertahankan gelar juara umum untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Dalam gelaran tahun ini, SDN Cijangkar 1 meraih prestasi gemilang di berbagai cabang lomba seni, yakni Juara 1 Tari, Juara 1 Menyanyi Solo, Juara 3 Mendongeng, Juara Harapan 2 Menggambar Ekspresi dan Juara Harapan 3 Pantomim.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah yang berada di bawah naungan UPTD Kecamatan Citamiang tersebut memiliki semangat tinggi dalam membina bakat dan potensi siswa-siswinya, khususnya di bidang seni dan budaya.
Pembimbing lomba, Dini Mardiati, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih anak-anak didiknya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak datang secara instan, melainkan hasil dari kerja keras, latihan intensif, dan kolaborasi kuat antar guru pembimbing.
“Alhamdulillah, dari tujuh cabang lomba yang dipertandingkan, SDN Cijangkar 1 berhasil membawa pulang lima penghargaan. Ini sebuah pencapaian luar biasa, dan kami tentu tidak berhenti di sini. Kami akan lebih giat dan intensif dalam latihan sebagai persiapan menuju tingkat kota untuk mewakili Kecamatan Citamiang,” ujar Dini yang pernah meraih penghargaan sebagai guru HIBER Kota Sukabumi di HUT PGRI 2025 tersebut
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pembimbing, bukan hanya pada bidang yang diasuh masing-masing, tetapi juga dalam memberikan dukungan moril dan teknis untuk seluruh tim. “Kami semua saling bantu, saling support. Tidak hanya pembimbing vokal atau tari, tapi semua guru terlibat demi hasil terbaik,” imbuhnya.
Menjelang lomba tingkat kota yang akan digelar dalam waktu dekat, SDN Cijangkar 1 bertekad memperkuat persiapan secara menyeluruh. Latihan akan dilakukan lebih rutin dan sistematis, dengan strategi pelatihan yang disesuaikan untuk setiap cabang lomba.
“Target kami di tingkat kota adalah kembali meraih juara di minimal dua cabang utama, bahkan kami optimistis bisa lolos ke tingkat provinsi, bahkan nasional. Kami sedang mempersiapkan siswa-siswi sejak dini melalui kegiatan ekstrakurikuler, agar pada saatnya nanti mereka sudah matang secara kemampuan dan mental,” ungkap Dini.
Sementara itu, Kepala SDN Cijangkar 1, Sumi Sumiati mengaku sangat bangga atas capaian anak-anak dan para guru dalam FLS2N tahun ini. Menurutnya, keberhasilan mempertahankan gelar juara umum selama dua tahun berturut-turut adalah hasil kerja keras bersama, dari siswa, guru, hingga dukungan penuh orang tua.
“Prestasi ini bukan hasil satu atau dua orang, tapi kolaborasi luar biasa antara siswa-siswi yang bertalenta, guru-guru yang berdedikasi, dan dukungan dari orang tua serta pihak sekolah. Ini patut kita syukuri dan rayakan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah selalu memberikan dukungan, baik secara materiil maupun moril, bagi setiap kegiatan siswa.
“Kami memberikan reward kepada siswa berprestasi, termasuk piagam, piala, dan jika memungkinkan, pembinaan berupa uang saku. Hal ini penting untuk memotivasi mereka lebih semangat lagi dalam berkompetisi,” jelasnya.
Keberhasilan SDN Cijangkar 1 di ajang FLS3N tahun ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga cerminan komitmen sekolah dalam membentuk karakter dan mengasah potensi siswa. Melalui lomba seni seperti ini, siswa tidak hanya belajar tampil, tetapi juga belajar kerja sama tim, percaya diri, dan mencintai budaya bangsa.
“Harapan kami, semangat ini tidak hanya bertahan saat lomba saja. Kami ingin siswa-siswi kami terus berkembang baik secara akademik maupun non-akademik. Kami ingin SDN Cijangkar 1 selalu menjadi sekolah yang berprestasi di semua bidang,”tutup Kepala Sekolah.(wdy)