Cerita Pemotor Tewas Terperosok ke Sungai Akibat Ikuti Google Maps

6 days ago 20

SUKABUMI – Hapid Hartono (70), seorang pemotor Honda Vario bernomor polisi F 4147 NE dikabarkan meninggal dunia, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Alternatif Nagrak-Munjul, tepatnya di Kampung Ciganas, RT 01/RW 02, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda Wangsit Edi Wibowo mengatakan mengatakan, peristiwa laka lantas yang terjadi pada Minggu (08/06) sekira pukul 18.00 WIB ini, bermula saat pengendara sepeda motor Honda Vario dengan membawa penumpang bernama Hartini (61) yang merupakan istri dari pengendara motor tersebut, saat melaju dari arah Nyalindung menuju Ciganas Nagrak Utara.

“Sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melintasi jalan menurun menikung ke sebelah kiri, diduga rem dari kendaraan sepeda motor Honda Vario, tidak berfungsi dengan baik,” kata Wangsit kepada Radar Sukabumi pada Senin (09/06).

Saat motor tersebut hilang kendali, sambung Wangsit, sepeda motor Honda Vario langsung melaju ke sebelah kanan jalan lalu menabrak tanggul kemudian terperosok ke dalam sungai Ciganas.

“Iya, sehingga kendaraan beserta pengendara dan penumpang kendaraan sepeda motor Honda Vario terperosok kedalam sungai dengan kedalaman sekitar 15 meter,” paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak kepolisian dari Hartini yang merupakan penumpang sepeda motor itu, bahwa mereka sengaja melintasi jalur tersebut, setelah pulang ziarah dari Caringin Wetan dan bermaksud pulang ke rumahnya di wilayah Cigombong Bogor menggunakan Google Map.

“Iya, istri dari penumpang mengatakan, bahwa mereka menggunakan aplikasi google maps untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas. Namun nyasar dan terjadilah kecelakaan,” paparnya.

Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas ini, pengendara kendaraan sepeda motor Honda Vario, telah mengalami luka-luka serut pada tangan, luka serut pada leher dan dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, istrinya yang merupakan penumpang dari sepeda motor itu, mengalami luka memar dan serut pada bagian perut, luka serut pada pipi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciambar, Dedi Supianto mengatakan, bahwa lokasi kecelakaan maut tersebut, diketahui merupakan jalan menurun yang menikung ke arah kiri. 

“Diduga rem motor tidak berfungsi dengan baik sehingga pengendara kehilangan kendali. Motor kemudian melaju ke arah kanan jalan, hingga menabrak tanggul, dan terperosok ke dalam sungai sedalam sekitar 15 meter,” jelasnya.

Halaman: 1 2

Read Entire Article
Information | Sukabumi |