SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki kembali menegaskan pentingnya pendidikan karakter berbasis nilai-nilai agama Islam sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang Sekolah Dasar tingkat Kota Sukabumi tahun 2025. Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Senin (26/5/2025).
“Menjadi pribadi yang ikhlas, jujur, dan amanah bukanlah proses yang instan. Nilai-nilai tersebut harus ditanamkan sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga dan diperkuat melalui pendidikan di sekolah,” ujar Ayep.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini diikuti oleh 256 siswa-siswi sekolah dasar dari seluruh kecamatan di Kota Sukabumi. Hadir pula dalam acara pembukaan Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kementerian Agama Kota Sukabumi, para kepala sekolah, guru PAI, dewan juri dari unsur Kemenag, serta para peserta dan pendamping lomba.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki menekankan bahwa Pekan Keterampilan dan Seni PAI bukan hanya sekadar ajang perlombaan atau pencarian juara semata, melainkan sarana strategis untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Melalui kegiatan ini, anak-anak dibimbing untuk lebih mengenal, memahami, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari secara nyata.
“Pentas PAI adalah wadah untuk menanamkan sikap akhlakul karimah secara konkret. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pendidikan nilai,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keterampilan yang diasah melalui lomba-lomba bernuansa keagamaan seperti ini akan menjadi bekal penting dalam kehidupan anak-anak, baik dalam konteks spiritual maupun sosial.
“Saya sangat mendukung program ini agar terus berjalan dan berkelanjutan setiap tahunnya. Dari kegiatan seperti inilah kita bisa melihat bibit-bibit unggul yang siap tampil percaya diri dan berkompetisi di level yang lebih tinggi, bahkan sampai ke tingkat nasional,” lanjutnya.
Menurutnya, pendidikan karakter yang berakar dari nilai-nilai Islam adalah kunci dari pembangunan moral di Kota Sukabumi yang tengah diupayakan pemerintah melalui berbagai program. “Motto kami adalah Menata Kebaikan, dan itu dimulai dari pembinaan karakter anak-anak sejak usia dini,” pungkas Ayep.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat menyampaikan bahwa kegiatan Pentas PAI merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan sebagai bagian dari pengembangan potensi peserta didik. Tahun ini, menurut Punjul, peserta berasal dari hasil seleksi tingkat kecamatan yang kemudian melaju ke tingkat kota.
“Tercatat ada 256 siswa dari 7 kecamatan yang ikut serta dalam 8 cabang lomba. Ini bukan hanya sekadar acara, tetapi juga ajang pembentukan karakter anak sesuai dengan Perpres tentang penguatan pendidikan karakter,” ujar Punjul.
Punjul juga menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan seperti ini, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, selaras dengan visi dan harapan Wali Kota Sukabumi.
Terpisah, Dadi Rulanto, Kasi Kesiswaan Disdikbud Kota Sukabumi sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, memaparkan bahwa Pentas PAI SD tingkat kota tahun ini terdiri dari delapan jenis lomba, yaitu: Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kaligrafi Islam, Praktik Adzan, Keserasian Bacaan Salat, Pidato Islam, Qasidah, dan Lomba Cerdas Cermat (LCC).
“Untuk lomba beregu seperti LCC, salat berjamaah, dan qasidah, tiap kecamatan mengirimkan satu tim. Sementara untuk lomba perorangan seperti MTQ, MHQ, kaligrafi, adzan, dan pidato, diwakili oleh peserta putra dan putri secara individu,” jelas Dadi.
Ia menambahkan, para pemenang lomba tingkat kota nantinya akan menjadi wakil Kota Sukabumi dalam ajang Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat, yang direncanakan berlangsung pada Juni 2025 di Kabupaten Garut.
“Tahun ini sangat istimewa karena kegiatan pembukaan dihadiri langsung oleh wali kota dan wakil wali kota . Kehadiran mereka memberikan semangat luar biasa, baik bagi peserta maupun seluruh panitia,” ungkap Dadi. (wdy)