Cerita Guru 20 Tahun Lebih Mengabdi Kini Jadi ASN, Begini Pesan Sekda Jabar Terhadap 4.539 Pegawai yang Dilantik

BANDUNG – Setelah resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar), seorang pria bernama Krispianus Bai (57), tak bisa menyembunyikan rasa haru, bangga sekaligus bahagianya.

Bagaimana tidak, sebagaimana dilansir dilaman Disdik Jabar, keinginan Krispianus itu terwujud setelah ia mengabdikan diri sebagai guru dengan kurun waktu selama lebih dari dua dekade atau 20 tahun lebih.

“Perasaan saya begitu gembira. Menurut saya, hari ini penuh berkat dan Tuhan begitu baik pada saya,” ungkapnya, Selasa (27/5/2025) di Gedung Sate, Kota Bandung.

Ia pun menceritakan keinginannya menjadi ASN bermula, saat dirinya melihat lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru dibuka, Krispianus pun mendaftar dan mengikuti proses hingga lulus.

Kemudian, ia pun menyampaikan amanat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, yang mengatakan bahwa guru mata pelajaran agama Katolik tersebut akan mengabdi dirinya dengan baik.

“Pesan dari Pak Sekda, kita semua mesti menghormati adat Sunda, salah satunya bekerja dengan baik (melalui filosofi Panca Waluya),” ucap Krispianus.

“Apalagi dalam pelayanan, sebagai guru agama Katolik, saya harus melayani anak didik di sekolah dengan baik supaya mereka memiliki kesempatan ke depan,” tutup guru SMAN 14 Bandung tersebut.

Krispianus Bai menandatangani SK pengangkatan ASN
Disaksikan Sekda Jabar Herman Suryatman. (foto: Ist/ Disdik Jabar)

Sementara itu Sekda Jabar, Herman Suryatman, pun mengisyaratkan (pesan), “laksanakan tugas dengan bebeakan (habis-habisan – red)”. Pesan itu disampaikan Herman, pada acara Pengangkatan CASN Tahun 2025 dirangkaikan dengan Pengambilan Sumpah Janji PNS Tahun 2022 di lingkungan Pemdaprov Jabar.

“Laksanakan tugas kita untuk membantu, memberdayakan, memberikan pelayanan agar masyarakat sejahtera, mandiri, dan mendapatkan keadilan. Harus habis-habisan, bebeakan, totalitas, hasilnya pasti optimal,” kata Herman.

Di Jabar, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan dengan baik, seperti angka kemiskinan, kesenjangan hingga stunting. “Ini tanggung jawab Pemprov Jabar yang di dalamnya ada Bapak/Ibu. Sama-sama tanggung jawab, jangan main-main. Jangan sampai numpang hidup jadi ASN,” tandasnya.

Sekda Herman pun mendorong seluruh pegawai untuk bekerja sama, bahu-membahu mewujudukan visi Jabar Istimewa, “Lembur Diurus Kota Ditata”. Pengangkatan CASN 2025 tersebut diikuti 4.539 pegawai. Dan 11 di antaranya CASN 2025 yang mengabdi di Dinas Pendidikan Jabar, terdiri dari 10 PPPK formasi guru dan 1 PNS tenaga teknis. (Ron/Nzr)