Ribuan Siswa Indonesia Ikuti Seleksi Beasiswa 1000 Anak Negeri Tahun Ajaran 2026-2027 di Nusa Putra

SUKABUMI – Ribuan siswa dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti seleksi Program Beasiswa 1000 Anak Negeri Tahun Akademik 2026–2027 yang digelar oleh Nusa Putra University (NPU) pada Sabtu, 24 November 2025. Program unggulan ini kembali menjadi wujud nyata komitmen NPU dalam menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas, inklusif, dan merata bagi generasi muda dari seluruh penjuru nusantara.

Tahun ini, seleksi diselenggarakan secara hybrid untuk memastikan kesempatan yang setara bagi seluruh peserta. Kategori afirmasi seperti Beasiswa Non-Jawa Barat (NIN Jabar) dan Beasiswa Diaspora dilaksanakan secara online, sehingga peserta dari berbagai wilayah dapat mengikuti proses seleksi tanpa hambatan jarak.

Sementara itu, kategori lain seperti Beasiswa Atlet, Santri, Tahfidz Al-Qur’an, Olimpiade, Seniman, Ketua OSIS, Pluralisme, dan Difabel digelar secara offline di Kampus Nusa Putra Sukabumi dengan pengawasan ketat dan standar penilaian yang tinggi.

Rangkaian seleksi mencakup tes akademik berbasis komputer, wawancara Bahasa Inggris yang ditangani oleh tim khusus termasuk perwakilan dari luar negeri, wawancara program studi oleh dosen terkait, serta asesmen khusus seperti BTQ untuk kategori Santri dan Tahfidz serta tes pluralisme bagi peserta kategori Pluralisme. Seluruh proses berlangsung profesional dan mencerminkan kualitas NPU sebagai institusi pendidikan berkelas dunia.

Ketua pelaksana, Gia Yosep Gunawan menegaskan bahwa program ini merupakan upaya strategis Nusa Putra dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang unggul di Indonesia. “Seleksi ini bukan hanya tentang menjaring peserta terbaik, tetapi tentang menemukan calon pemimpin masa depan yang memiliki karakter kuat, semangat keberagaman, dan motivasi tinggi untuk berkembang,” terangnya.

Para peserta pun merasakan langsung atmosfer seleksi yang tertata, mendukung, dan memberikan pengalaman berharga. Nadya Putri, peserta Beasiswa Ketua OSIS asal Lampung, mengungkapkan bahwa proses seleksi memperkuat tekadnya untuk menjadi bagian dari NPU. Dhea Shintia, peserta dari kategori Beasiswa Santri, juga membagikan kesannya. Ia mengaku sangat antusias mengikuti seluruh tahapan dan merasa didukung penuh oleh panitia.

“Saya sangat terkesan dengan suasana seleksi di Nusa Putra. Semua panitia ramah dan prosesnya jelas. Ini membuat saya semakin yakin bahwa Nusa Putra adalah kampus yang tepat untuk berkembang,” ujarnya.

Salah satu anggota tim seleksi internasional juga menilai bahwa peserta tahun ini menunjukkan kemampuan komunikasi dan potensi akademik yang sangat baik, mencerminkan kesiapan generasi muda Indonesia untuk bersaing di tingkat global.

Seleksi tahun ini kembali menegaskan posisi Nusa Putra University sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Dengan akreditasi institusi Unggul, pengakuan internasional AQAS/EQAR (Jerman), posisi sebagai Top 10 perguruan tinggi terbaik di Jawa Barat, serta komunitas kampus multinasional yang dihuni mahasiswa dari lebih dari 80 negara, NPU terus mengokohkan perannya sebagai pusat pendidikan dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Melalui Beasiswa 1000 Anak Negeri, Nusa Putra kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan Indonesia melalui akses pendidikan berkualitas yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi global. Program ini menjadi pintu pembuka bagi talenta muda dari seluruh Indonesia untuk menapaki perjalanan akademik yang unggul dan penuh kesempatan.(*/wdy).