Oleh: Yulianti
(Dosen Institut Citra Buana Indonesia)
Di era globalisasi ini, penguasaan bahasa Inggris tidak sekadar menjadi keterampilan tambahan, melainkan prasarat strategis untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai ruang profesi, pendidikan, dan sosial. Bahasa Inggris telah berkembang menjadi lingua franca global — yaitu bahasa bersama antarpenutur dari latar belakang berbeda — yang memungkinkan komunikasi lintas negara dan budaya.
Tulisan ini menguraikan alasan mengapa penguasaan bahasa Inggris sangat penting, bagaimana hubungannya dengan pencapaian akademik dan profesional, serta tantangan yang muncul, khususnya dalam konteks Indonesia.
Bahasa Inggris sebagai Bahasa Global
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahasa Inggris telah memperoleh status global melalui kombinasi faktor historis, ekonomi, teknologi, dan pendidikan. Sebagai contoh, bahasa Inggris telah digunakan sebagai media utama dalam aktivitas bisnis internasional, publikasi ilmiah, teknologi informasi, dan pendidikan tinggi.
Lebih lanjut, penguasaan bahasa Inggris memungkinkan seseorang untuk mengakses pengetahuan global, berkolaborasi dengan mitra internasional, dan bersaing dalam pasar kerja yang bersifat lintas negara.
Manfaat Penguasaan Bahasa Inggris
a) Akses ke Pengetahuan dan Riset Internasional: Sebagian besar publikasi akademik terkemuka dan sumber daya ilmiah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi utama. Dengan demikian, penguasaan bahasa Inggris membuka pintu terhadap literatur, penelitian, dan inovasi global.
b) Prestasi Akademik yang Lebih Tinggi: Penelitian di Indonesia menemukan bahwa terdapat korelasi positif signifikan antara kemampuan bahasa Inggris dengan prestasi akademik mahasiswa pascasarjana. Contoh: penelitian oleh Anit Pranita Devi di Universitas Sebelas Maret menunjukkan bahwa skor tes TOEFL mahasiswa berhubungan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka.
c) Peluang Karir dan Mobilitas Global: Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, individu memiliki peluang yang lebih besar untuk memasuki perusahaan multinasional, berpartisipasi dalam proyek global, atau bekerja di lingkungan yang menuntut komunikasi internasional. Hal ini membuat kemampuan bahasa Inggris menjadi keunggulan kompetitif di pasar tenaga kerja global.
Tantangan dan Implikasi
a) Ketidaksetaraan Akses: Meskipun keuntungan penguasaan bahasa Inggris cukup besar, tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan bahasa Inggris berkualitas. Hal ini dapat memperlebar kesenjangan antara mereka yang memiliki sumber daya dan mereka yang tidak.
b) Kehilangan Keanekaragaman Bahasa dan Budaya: Beberapa studi memperingatkan bahwa dominasi bahasa Inggris juga dapat mengancam keberlangsungan bahasa-minoritas dan budaya lokal. Sebagai contoh, penelitian menyebut bahwa ekspansi bahasa Inggris berpotensi mengikis identitas linguistik yang unik.
c) Tantangan dalam Pembelajaran Bahasa: Menguasai bahasa Inggris hingga tingkat yang memungkinkan partisipasi efektif di ranah global bukanlah hal yang mudah; dibutuhkan input yang memadai, lingkungan yang mendukung, motivasi tinggi, dan akses ke teknologi/pendidikan yang memadai. Sebagai contoh, studi tentang hubungan antara kompetensi digital, bahasa Inggris dan prestasi menunjukkan bahwa keduanya saling berinteraksi.
Implikasi bagi Pendidikan di Indonesia
Bagi sistem pendidikan di Indonesia, beberapa langkah berikut dapat dipertimbangkan:
Memperkuat pembelajaran bahasa Inggris dengan menekankan keterampilan komunikasi nyata dan penggunaan autentik, bukan hanya penguasaan struktur tata bahasa.
Meningkatkan akses ke materi pembelajaran berkualitas dan pelatihan guru bahasa Inggris yang kompeten.
Mendorong integrasi teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris agar siswa dapat berlatih dalam konteks global (misalnya komunikasi daring, platform kolaborasi internasional).
Tetap menjaga dan menghargai bahasa, sastra, dan budaya lokal sebagai bagian dari identitas nasional. Penguasaan bahasa Inggris bukan berarti meninggalkan bahasa ibu atau budaya sendiri.
Penguasaan bahasa Inggris dapat dianggap sebagai kunci yang membuka pintu dunia — mulai dari akses ilmu pengetahuan, peluang akademik, hingga mobilitas profesional internasional. Namun demikian, agar manfaatnya dapat dirasakan secara adil dan berkelanjutan, perlu dipastikan bahwa pendidikan bahasa Inggris dilaksanakan dengan strategi yang inklusif dan berpedomankan konteks lokal. Dengan demikian, penguasaan bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat untuk menggapai dunia, tetapi juga sarana untuk mempertahankan keunikan budaya dan meningkatkan daya saing bangsa. (*)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304440/original/011493200_1754271410-emas_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4692327/original/076878600_1703038223-Ilustrasi_ibu_dan_anak_laki-lakinya.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/957870/original/076978800_1439802056-jokowi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283839/original/070148500_1752566379-hl3.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4078820/original/073317100_1656988242-pexels-j__shoots-4277.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263593/original/054502900_1671185465-T_albo_041109_011_resize.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3239343/original/059385600_1600230916-photo-1566004100631-35d015d6a491.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1685071/original/033301100_1503235651-Chrysopelea_ornata.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5253791/original/032620300_1750061407-baby-boy-striped-shirt-is-sleeping-bed.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4855115/original/075891600_1717661103-Ilustrasi_bayi_perempuan.jpg)